Kue talam ibu salah satu panganan nikmat untuk berbuka puasa |
PADANG, LENSA KABAR.com - Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh suka cita. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Salah satunya yaitu berburu takjil, mulai dari kuliner manis hingga kuliner gurih tentunya akan menemani buka puasa menjadi lebih nikmat. Di Pasar Pagi Lubuk Lintah yang berada di Jalan M Yunus, Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Di sepanjang Jalan M.Yunus ini terdapat beberapa stand yang menyediakan berbagai macam menu buka puasa. Salah satunya menu makanan tradisional yaitu kue talam ubi.
Kue talam ubi memiliki paduan warna coklat di bagian bawahnya, sementara di bagian atasnya berwarna putih. Memiliki tekstur lembut dan rasanya yang manis tentunya menjadikan penganan tradisional ini banyak disukai.
Nova (36) seorang penjual kue talam ubi menjelaskan cara pembuatan kue talam ubi. Kue talam ubi terbuat dari bahan utama yaitu ubi jalar, tepung kanji, tepung beras, dan santan.
"Pada bagian bawah yang berwarna coklat itu terbuat dari ubi yang telah dikukus dan dihaluskan dengan campuran gula pasir, tepung beras dan tepung kanji," terangnya kepada Diskominfo, kemarin.
Untuk menambah nuansa rasa pada kue, tambahan santan menjadikan kue ini menjadi nikmat saat dicicipi. Kemudian untuk membuat bagian atas yang berwarna putih berasal dari tepung beras yang dimasak dengan air mendidih kemudian dicampur dengan santan.
"Setelah bagian bawah (yang berwarna coklat) dikukus dan mengering kemudian baru dilapisi dengan bagian yang berwarna putih (campuran santan dan tepung) selanjutnya dikukus," katanya.
Pada umumnya kue ini banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional. Warnanya yang unik, menjadikan kue ini mudah untuk ditemui. Kemudian Nova juga menjelaskan untuk harga satu cup kue talam ubi dijual dengan harga Rp7 ribu saja.
"Harga kue ini juga relatif terjangkau, dalam sehari biasanya menghabiskan sekitar 25-30 cup kue talam ubi,, kue ini cocok untuk dijadikan santapan di saat berbuka puasa," katanya (MA / Charlie)
Berita Terkait
0 Komentar