Ticker

10/recent/ticker-posts

Festival Lampu Colok di Kabupaten Bengkalis, Tawarkan Keindahan di Malam Hari

Warga sedang menata lampu colok


BENGKALIS, LENSA KABAR.com – Festival lampu colok menjadi tradisi rutin oleh masyarakat di Provinsi Riau di penghujung ramadan. Di Kabupaten Bengkalis ratusan warga begitu antusias ikut meramaikan tradisi lampu colok di Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. 


 Ketua Karang Taruna Desa Air Putih, Iman menjelaskan, bahwa tradisi lampu colok bukan hanya memiliki makna sesuatu yang indah untuk dinikmati mata. Namun, mampu memantik rasa kebersamaan dan jiwa gotong royong antarwarga setempat. 


Baca Juga : Karyawan Tak Terima THR, Disnakertrans Sumbar Buka Posko Pengaduan


"Jadi ini adalah tentang kerja sama dan upaya mempertahankan budaya yang diciptakan orang-orang sebelum kita," katanya, Senin (17/4/2023). 


Dikatakan Iman, untuk mempertahankan budaya sebutnya, para pemuda setempat rela mengerahkan tenaga dan waktu demi menjaga tradisi yang dianggapnya sebagai warisan budaya.


Baca Juga : Cek Kesiapan Mudik Lebaran dan Stok Pangan, Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral


"Usaha ini dilakukan demi melestarikan budaya, sehingga terus terjaga," ujarnya.


Dia ungkapkan, seluruh pemuda di Desa Air Putih ikut berkontribusi dalam proses pembuatan lampu colok.


"Seluruh pemuda ikut dan ada sekitar 200 pemuda ikut dalam pembuatan lampu colok di desa ini," ujarnya.


Dalam pembuatan lampu colok, kata Iman, berbagai keperluannya mereka persiapkan melalui swadaya warga desa.


Baca Juga : Mudik Lebaran, Tarif Tiket PO Bus Non Ekonomi di Pekanbaru Mulai Naik


"Seperti keperluan untuk kaleng, ini kita kumpulkan sendiri dan ada yang kita minta dari warga-warga yang memang mengumpulkan kaleng-kaleng bekas," jelasnya.


"Untuk kayu, kami cari sendiri di hutan, juga ada yang membeli di kebun orang. Lalu, ditebang sendiri," imbuhnya.


Lebih lanjut diungkapkan, anggaran pembuatan lampu colok di desa Air Putih menghabiskan dana sekitar Rp50 Juta. Dana tersebut ia peroleh melalui bantuan dari desa dan sumbangan masyarakat.


"Kita kumpulkan dana dari bantuan desa dan sumbangan masyarakat dalam pembuatannya," katanya. (Mediacenter Riau/Alw)


Berita Terkait


Sebut Berita Hoaks Terkait Izin Mobil Dinas Bisa Dipakai Mudik, Gubernur Sumbar Minta Maaf ke Media



Posting Komentar

0 Komentar