E book mudik diluncurkan Kementerian Kominfo RI |
JAKARTA, LENSA KABAR.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia meluncurkan paduan perjalanan mudik melalui buku elektronik atau e book, mudik aman berkesan 2023. Pasalnya, Kemenkominfo ingin membuat mudik aman, nyaman dan penuh makna menjadi dambaan bagi mereka yang hendak melakukan tradisi tahunan, pulang kampung jelang Lebaran.
Hanya dengan meng-klik tautan s.id/mudiklebaran masyarakat akan disajikan berbagai informasi penting yang akan membuat perjalanan lancar, terukur dan aman. Demikian diungkap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemkominfo), Usman Kansong, di Jakarta, Senin (3/4/2023).
Baca Juga : Menparekraf Kunjungi Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang dan Kampung Adat Sijunjung
“E-book mudik 2023 ini sesungguhnya melanjutkan kerja tim komunikasi publik mudik tahun sebelumnya untuk memberikan panduan kepada masyarakat. Agar ketika melakukan mudik, bisa dengan nyaman, aman dan berkesan,” ujarnya.
Panduan dan informasi e-book semakin penting karena diprediksi jumlah pemudik melonjak tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Prediksi ini dikatakan Usman didorong oleh situasi pandemi COVID-19 yang semakin terkendali, sehingga tidak ada lagi pembatasan-pembatasan. Meskipunpemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
Baca Juga : Presiden RI Larang Pejabat, ASN Buka Puasa Bersama, Ini Alasannya
“Untuk itu masyarakat perlu mendapat penjelasan. Tujuannya apa? Pemudik akan bisa menentukan, misalnya kapan dan melalui jalur mana saat akan mudik. Menghindari penumpukkan. Dalam buku ini ada berbagai informasi, misalnya lokasi pom bensin terdekat, rumah makan, posko kesehatan dan berbagai lokasi lainnya untuk beristrahat,” katanya.
Kelebihan lain adalah isi dan substansi buku yang terus ter-update. Selain itu peta lokasi kuliner juga tersaji di dalamnya. Atau cukup membuka tautan s.id/mudiklebaran pemudik dapat dengan mudah menentukan dimana akan beristirahat, sambil tentunya juga bisa menemukan lokasi kuliner yang memanjakan lidah, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan.
“Buku ini adalah teman bacaan selama perjalanan. Karena di dalamnya juga ada informasi terkait latar belakang, sejarah dan berbagai hal menarik tentang tradisi mudik di Indonesia,” kata Usman sembari menambahkan bahwa pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pun tidak perlu khawatir karena informasi keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga disajikan dalam buku elektronik “Mudik Aman Berkesan 2023”.
Tenaga Ahli Menteri Perhubungan, Thonthowi Djauhari di saat terpisah menambahkan bahwa ebook ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat untuk merencanakan mudik yang aman dan nyaman.
“Menjadi panduan, baik yang akan mudik lewat darat, laut, maupun udara,” katanya.
Begitu pula bagi mereka yang hendak mudik menggunakan angkutan umum. Tonthowi mengatakan jika buku “Mudik Aman Berkesan 2023” mengulas secara detail penjelasan kelaikan bus yang akan ditumpangi. Informasi ini tentunya penting bagi pemudik karena terkait keselamatan selama perjalanan.
“Jadi, yang mau mudik, e-book ini layak koleksi. Apalagi ada referensi kuliner di jalur mudik juga,” katanya. Informasi penting apa saja yang ada dalam buku elektronik ini?. Sangat beragam dan kaya informasi, di antaranya ada nomor pusat krisis Kementerian Kesehatan, nomor mobil ambulance, pertamina delivery service, Direktorat Lalu Lintas Polri.
Kemudian ada prediksi puncak arus mudik dan balik, jalur padat pemudik yang menggunakan roda dua maupun empat, jalur tol, informasi pemberlakuan pembatasan kendaraan atau rekayasa lalu lintas.
“Informasi ini tentu akan memudahkan masyarakat menentukan waktu untuk mudik atau balik nantinya. Lebih penting lagi adalah dalam buku terdapat informasi call center ketika pemudik kehabisan bahan bakar, disamping informasi lokasi SPKLU terdekat bagi pengguna kendaraan listrik,” ujar Tonthowi.
Ada pula informasi lokasi rest area, cara mengakses program-program mudik gratis, posko mudik dan kesehatan serta nomor-nomor penting yang bisa dihubungi setiap saat. (TR/MMC)
Berita Terkait
Dana Desa, Wapres RI: Kelola Secara Akuntabel
Antisipasi Penyebaran Virus Flu Burung, Pemprov Riau Surati Kabupaten dan Kota
0 Komentar