Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah aat melakukan safari ramadhan ke Masjid Al-Amin, Jorong Piliang, Nagari Lima Kaum, Kec. Lima Kaum, Kab. Tanah Datar, |
TANAH DATAR, LENSA KABAR.com - Pemilu sudah di depan mata, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk jaga kondusifitas daerah. Jangan terpancing dengan politik adu domba yang mungkin saja mulai dihembuskan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, jelang pemilu tahun 2024.
"Saya ingatkan tahun depan 2024 akan ada pesta demokrasi. Partai-Partai sudah ditentukan nomernya, para caleg sedang bersiap, calon presiden juga sedang dalam proses pencarian,"ujar Gubernur Mahyeldi pada saat melakukan safari ramadhan ke Masjid Al-Amin, Jorong Piliang, Nagari Lima Kaum, Kec. Lima Kaum, Kab. Tanah Datar, pada Senin (27/3/2023).
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, dalam Negara demokrasi, pemilu sangat penting karena momentum tersebut memberikan kesempatan bagi setiap Warga Negara yang telah memenuhi syarat menggunakan hak politiknya untuk memilih dan dipilih.
"Stabilitas dan kondusifitas masyarakat sangat penting agar
pesta demokrasi tersebut dapat berjalan sukses dan lancar nantinya," katanya
Ditambahkakan Mahyeldi, suksesnya Pemilu tidak terlepas dari peran serta dan partisipasi masyarakat, karena itu merupakan wujud tanggung jawab seorang warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Orang nomor satu di Sumbar tersebut, mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan dirinya, apakah telah terdaftar sebagai daftar pemilih ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar hak suaranya dapat disalurkan pada pemilu tahun 2024 nanti.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif melakukan pengecekan apakah dirinya apakah telah terdaftar sebagai calon pemilihatau belum ke Kantor KPU setempat yang saat ini bisa dilakukan secara lansung maupun online," ujarnya.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga mengajak masyarakat untuk nantinya berpartisipasi menyalurkan hak suaranya jangan sampai tidak memilih. Ia juga tekankan, walupun nantinya ada perbedaan pilihan, hal tersebut tidak boleh membuat masyarakat menjadi terpecah belah, apalagi sampai menimbulkan konflik.
"Marilah kita wujudkan pemilu yang demokratis dan damai sebagai pertamda kita adalah bangsa yang besar," katanya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Abdul Hakim menyepakati apa yang disampaikan Gubernur Mahyeldi. Menurutnya tahun 2023 ini adalah tahun politik, masyarakat harus bijak dalam menyikapinya, jangan sampai euforia pemilu membuat kita menjadi kehilangan akal sehat.
"Masyarakat harus cerdas dalam menyikapi musim pemilu, apalagi sebagai warga luhak nan tuo tentu kita mesti paham dengan rantiang nan ka mancucuak dan dahan nan ka maimpok," ujarya.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut Tim Safari Ramadhan Prov. Sumbar yang dipimpin lansung oleh Gubernur Mahyeldi beserta Istri Ny. Harneli Mahyeldi dan diikuti oleh beberapa Kepala OPD menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid senilai Rp.50 juta rupiah serta bantuan dari PT. Semen Padang sebesar Rp.15 juta kemudian dari Bank Nagari sebesar Rp. 5 juta rupiah. Selanjutnya ada dari Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Maifrizon dan Kepala Dinas BMCKTR yang masing-masing sebesar Rp. 1 juta rupiah. (adpsb)
0 Komentar