Ticker

10/recent/ticker-posts

Mudik Lebaran, Tarif Tiket PO Bus Non Ekonomi di Pekanbaru Mulai Naik

Terminal bus Bandar Raya Payung Sekaki Kota Pekanbaru

PEKANBARU, LENSA KABAR.com - Menjelang hari raya idul fitri masyarakat berbondong bondong untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) masih menjadi salah satu moda transportasi darat yang masih favorit untuk digunakan.

 

Namun, biasanya saat menjelang mudik lebaran, harga tiket bus AKAP terutama yang non ekonomi kerap mengalami kenaikan sehingga calon penumpang harus mempersiapkan uang yang lebih. Kenaikan harga tiket tersebut biasa terjadi jelang libur lebaran idul Fitri untuk bus yang non ekonomi.

 

Baca Juga : Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik Idulfitri 1444 H, Menhub RI: Kami Lakukan Koordinasi Manajemen Mudik  

 

Seperti yang terjadi di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru saat ini harga tiket non ekonomi sudah mengalami kenaikan bahkan mencapai 34 persen. Kenaikan harga tiket tersebut biasa terjadi jelang libur lebaran idul Fitri.

 

Kepala Koordinator Pelayanan Terminal BRPS, Debi Septi mengatakan, informasi dari pihak pengelola bus atau PO bus untuk harga tiket saat ini sudah mulai mengalami kenaikan dari mencapai Rp100-120 ribu.

 

Baca Juga : Antisipasi Kecelakaan saat Mudik Lebaran, Pemprov Riau Akan Pasang Spanduk Peringatan di Jalan Provinsi 

 

"Seperti harga tiket PO Bus SAN itu normalnya harga tiket Rp 600 ribu, saat ini menjadi sekitar Rp 700 ribu. Kemudian tiket yang harganya Rp 800 ribu saat ini menjadi Rp 920 ribu," ujar Debi Septi, Kamis (13/4/2023).

 

Lanjutnya, kemudian kenaikan harga tiket bus lainnya seperti PO bus Lorena itu bahkan kenaikan mencapai hingga 34 persen yang sebelumnya Rp 655 ribu saat ini menjadi Rp 880 ribu, tetapi kenaikan dilakukan secara bertahap.

 

Baca Juga : Kemenkominfo RI Luncurkan E Book Bantuan Mudik 2023

 

"Jadi, kalau untuk harga tiket bus non ekonomi itu memang tidak ada aturan kenaikan harga tiketnya. Tetapi yang diatur itu kan untuk harga tiket ekonomi," terangnya.

 

Ditambahkannya, untuk jumlah pemesanan tiket bus arus mudik lebaran 2023 memang mengalami kenaikan yang signifikan terutama untuk bus- bus non ekonomi seperti PO bus SAN dan bus besar non ekonomi lainnya. "Biasa calon penumpang itu pesannya ke bus SAN atau ke bus Makmur dulu setelah itu baru kebawahnya lagi," ujarnya. (Mediacenter Riau/az)

 

Berita Terkait 

 

Larangan Buka Puasa Bersama Bagi Pejabat dan ASN, Ini Tanggapan Gubernur Sumbar  

 

Makna Tradisi Balimau Menjelang Ramadhan, Gubernur Sumbar: Agama Islam Ajarkan Sebelum Ibadah Sucikan Diri Dahulu 

 

Marak Aksi Tauran dan Begal, Satpol PP Padang Lakukan Patroli 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar