Ticker

10/recent/ticker-posts

Pasar Kuliner Padang Panjang Banyak Jajanan Khas, Diburu Para Pelancong

Pasar Kuliner Kota Padang Panjang


PADANG PANJANG, LENSA KABAR.com - Kota Padang Panjang surganya kuliner. Banyak jajanan khas yang diburu para pelancong maupun masyarakat atau pengendara yang hanya singgah untuk melakukan kuliner.
 
 
Salah satunya pusat kuliner yang ada di Kota Padang Panjang yakni Pasar Kuliner, di tempat ini, ada banyak ragam makanan lainnya yang sering diburu pelancong seperti , sate, nasi ramas, roti tenong, teh talua, onde-onde, gorengan, skoteng bahkan susu murni.
 
 
Dari bentuk, tekstur dan aromanya yang menggoda, membuat para penikmatnya ketagihan menyantap makanan yang ada di sana. 
 
"Kalau udah nyampe di Paskul ini, kita tidak perlu bingung lagi mau makan apa. Banyak pilihan menu yang disajikan di sini. Bagi kita yang jarang ke sini, merasa kurang lengkap jika tidak menyantap semua yang kita inginkan. Apalagi godaannya benar-benar menggugah selera," kata Dilla warga Padang, Minggu (7/5/2023).
 
Diceritakan Dilla, ia bersama keluarganya sudah kesekian kalinya mengunjungi Paskul dan tidak pernah bosan untuk menyantap makanan yang ada di sini.
 
 
"Jika kami ingin makan nasi, kami langsung berkunjung ke Ampera Tanpa Nama dan memesan lauk gajeboh atau rendang yang sangat enak dan nikmat di lidah," ucapnya.
 
Selain itu ia juga memakan sate salah satunya Sate Soleram yang kuah dan dagingnya khas banget dan lembut ketika dimakan.
 
Tidak kalah juga cemilannya roti tenong yang cuma ia temukan di Padang Panjang. Untuk minuman ia juga beli susu, teh talua bahkan skoteng untuk menghangatkan tubuhnya. 
 
Sama halnya dengan empat sekawan Fharel, Dika, Riyan dan Siraajul warga Lubuk Alung yang juga sering mampir ke Paskul. 
 
 
"Saya setiap ke Padang Panjang selalu mampir ke sini karena banyak pilihan makanannya. Mulai dari gerbang masuknya hingga ujung Paskul dipenuhi makanan yang menggugah selera," katanya.
 
Mereka mengaku sering kali membeli makanan khas Padang Panjang yaitu roti tenong yang hanya ia temui di Paskul. Tidak ada di tempat lain. Ditambah minum teh talua dan bandrek.
 

 

Posting Komentar

0 Komentar