Ticker

10/recent/ticker-posts

Seminar Internasional Industri Halal, Gubernur: Pemprov Semangat untuk Jadikan di Sumbar

Seminar industri halal dan tantangannya di gelar Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumbar


PADANG, LENSA KABAR.com - Pemerintah Provinsi bertekad untuk mewujudkan industri halal di Sumatera Barat (Sumbar). Bukti keseriusan itu, Dinas Koperasi dan UMKM  menggelar seminar internasional industri halal tantangan dan peluang, Selasa (16/5/2023)  menghadirkan Profesor Irwandi Jaswir koordinator halal research center universitas islam intenasional malaysia penerima penghargaan internasional raja faisal, raja arab saudi.


Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Anshrullah  menginginkan menjadikan Sumbar sebagai provinsi terdepan dalam industri halal. Untuk mewujudkan industri halal itu, Pemprov sengaja  mengundang Prof Irwandi Jaswir untuk melakukan koordinasI mewujudkan Sumbar sebagai provinsi yang berorientasi dalam pengembangan industri halal.


"Bahkan pemerintah semangat untuk menjadikan provinsi halal di Sumbar," katanya.

Mahyeldi menyebut, semua tahapan-tahapan untuk mendukung industri halal di Provinsi Sumbar akan disiapkan, seperti bahan bahan yang akan digunakan untuk mendukung industri halal tersebut.

"Di samping mempersiapkan label halal, yang paling penting adalah ekosistem halal itu sendiri," katanya.


Sementara itu  koordinator halal research center universitas islam intenasional malaysia Prof Irwandi Jaswir menyebut, untuk mewujudkan industri halal di Povinsi Sumbar,. Pemerintah Provinsi Sumbar harus menyiapkan blue print yang jelas. Kemudian langkah-langkah ke depan harus dirumuskan oleh semua stake holder yang ada.

"Pemerintah Provinsi sudah mempunyai niat untuk mewujudkan industri halal di Sumbar. Jadi harus disiapkan blue printnya," kata Profesor Irwandi.


Prof Irwandi Jaswir mengatakan, Provinsi Sumbar memiliki potensi, mulai dari kuliner, pariwisata dan lainnya, sehingga hal tersebut sangat mendukung untuk dibangunnya  industri halal, sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi jika bergerak ke arah industri halal. Kata dia, industri halal di Sumatera Barat sudah hal yang mesti dilaksanakan saat ini.

"Pemerintah Provinsi Sumbar harus memiliki planing yang matang. Dirumuskan dalam blue print prioritasnya apa yang diharuskan, seperti  makanan, kemudian kabupaten mana yang mendukungnya," kata penerima penghargaan dari King Faisal Kerajaan Arab Saudi tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumbar Endrizal mengatakan, saat ini di Provinsi Sumbar sebanyak  2000 UMKM telah  bersertifikasi halal dari enam ratus ribuan yang ada. Dinas Koperasi dan UMKM menargetkan 590 ribuan lagi akan bersertifikasi halal.

"Industri UMKM harus memahami sertifikasi halal dan industri halal," katanya. 


Dikatakan Endrizal, seminar industri halal dan tantangannya merupakan langkah awal untuk mewujudkan industri halal di Sumbar. Kata Endrizal lagi, untuk mewujudkan industri halal tersebut dimulai dengan menyusun masterplan industri halal di Sumbar.

"Menggerakkan umkm dalam industri halal  nantinya akan meningkatkan sektor perekonomian masyarakat," katanya. (Rel)


Berita Terkait





Posting Komentar

0 Komentar