PADANG, LENSA KABAR.com - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menjadi korban kebakaran tempo hari diundang Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar untuk datang ke Balaikota Padang, Senin (22/5/2023). Saat bertemu pedagang, Ekos Albar mencarikan solusi.
"Hari ini kami undang untuk mencarikan solusi,. Kami tak ingin korban kebakaran tersebut benar-benar terpuruk. Sudah lah jatuh, tertimpa tangga pula. " kata Ekos saat audiensi di Ruang Abu Bakar Jaar. Wawako
Diakui Ekos, saat bertemu PKL usai lapak mereka terbakar, beberapa hari lalu, para pedagang mengaku kesulitan. Pada umumnya pedagang berhutang ke perbankan untuk menjalankan usaha. Saat ini, pedagang tidak lagi berdagang dan kesulitan untuk membayar cicilan bank.
Solusi pun diberikan kepada pedagang. Wawako Ekos Albar mengundang pihak perbankan. Di antaranya perwakilan Bank Nagari, BNI, BRI, BSI, serta Bank Mandiri.
"Harapan kita tentunya pedagang diberi keringanan pada saat ini," harap Wawako ke pihak perbankan yang hadir.
Ekos menginginkan, pihak perbankan dapat memberikan restrukturisasi kredit bagi korban kebakaran. Kemudian diharapkan pihak perbankan memberikan penambahan modal bagi pedagang yang menjadi nasabah (top up).
"Serta memberikan asuransi bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran ini," harapnya.
Saat audiensi itu, seluruh pihak perbankan bersedia mengabulkan permintaan tersebut. Hal ini menurut pihak perbankan menjadi salah satu jalan keluar bagi pedagang.
"Kita akan bantu, pedagang silahkan hubungi person tempat awal melakukan kredit," ujar Diki, perwakilan dari BRI.
Selain mengundang perbankan, Pemko Padang juga menghadirkan Baznas, serta Dinas Sosial. Terlihat hadir Asisten I Setdako Edi Hasymi, serta Kepala Dinas Perdagangan Syahendri Barkah.
Sementara itu di sisi lain Wawako Padang juga menyampaikan harapan bagaimana dana CSR milik perbankan juga dialirkan ke pedagang. Pemko Padang juga akan membantu mencarikan tempat berdagang yang baru bagi 47 pedagang yang menjadi korban kebakaran.(Charlie)
Berita Terkait
0 Komentar