Ticker

10/recent/ticker-posts

Aksi Murid "Bacaruik" dan Tantang Guru, Ketua DPRD Lima Puluh Kota: Kadisdik Lima Puluh Kota 2 Kali Mangkir di Panggil


Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra saat memberikan keterangan ketidakhadiran  Dinas Pendidikan yang dipanggil DPRD tentang persoalan murid berkata kasar pada guru


PADANG, LENSA KABAR.com - Aksi tak terpuji murid SD Negeri 07 Sariak Laweh Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat ( Sumbar) yang "bacaruik" (berbicara kotor)  dan menantang gurunya yang viral belakangan ini sontak membuat perhatian publik. Peristiwa tersebut awalnya viral melalui sebuah unggahan video dimedia sosial.


Baca Juga : Berita Miring Anggaran Tanggap Bencana, Ini Penjelasan Pemprov Sumbar


Publik terheran-heran lantaran pada video tersebut, sang guru meminta maaf kepada murid tersebut. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lima Puluh Kota pun bereaksi dengan memanggil pihak-pihak terkait untuk mengetahui persoalan yang terjadi. 


DPRD Lima Puluh Kota telah memanggil kepala sekolah, guru dan dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh kota untuk meminta keterangan. Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Sekolah yang dipanggil DPRD ternyata mangkir tak kunjung datang, baik pada panggilan pertama dan kedua yakni Kamis dan Jumat (20-21/7/2023).


Baca Juga : DPRD Sumbar Usut Masalah Hotel Novotel dengan Bentuk Pansus


""Kami bersepakat seluruh anggota DPRD akan memanggil ulang dinas terkait untuk bisa dimintai keterangan. Kami menyayangkan dinas tidak hadir dengan alasan yang tidak bisa kami terima," kata Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asradi melalui Instagram resminya, Jumat (21/7/2023).


Deni mengatakan, Kepala Dinas Pendidikan  Kabupaten Limapuluh Kota, Afri Efendi, mangkir dua hari berturut-turut saat dipanggil DPRD. Pemanggilan tersebut terkait  video viral seorang murid SD yang "bercarut" pada gurunya.


Baca Juga : Jika Ada Aksi Balap Liar di Balaikota, Kasatpol PP Padang : Segera Laporkan!


"Undangan tersebut DPRD ingin mencari benang merah dari persolan tersebut. Kami tidak mencari siapa  yang salah dan siapa yang benar. Kami hanya meminta kepada dinas tegakkan keadilan seadil-adilnya dan tidak ada yang memihak. Kalau dinas tidak hadir pada hari ini  tentu kami sangat meragukan  kredibilitas dari dinas tersebut," katanya. (Red)


Berita Terkait


FGD Kota Tua Padang, Gubernur Sumbar : Saya Minta Dinas Pariwisata Jaga Kesinambungan Nilai Budaya


Kunjungi Langgai Pesisir Selatan, Gubernur Sumbar : Kita Ingin Pastikan Permasalahan di Nagari Ini


Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam di Buka, Bupati Tanah Datar : Disini Lahirnya Filosofi ABS SBK

Posting Komentar

0 Komentar