Kapolda Sumbar memberikan keterangan usai usai melakukan peninjauan tempat berkumpul dan istirahat bagi masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangis
PADANG, LENSA KABAR.com - Video viralnya personel dari Kepolisian memaksa pulang para pengunjuk rasa dari Air Bangis masuk ke area suci Masjid Raya Sumbar dibantah Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono. Kapolda memastikan anggotanya tidak ada melakukan penginjakan tempat ibadah salat di Masjid Raya Sumbar.
Kapolda Sumbar bersama pengurus Masjid Raya Sumbar menyampaikan yang digunakan masyarakat untuk tidur bukan area suci tempat salat, melainkan aula yang memang digunakan sebagai tempat bertemunya atau pelaksanaan kegiatan oleh Pemprov Sumbar, masyarakat yang masuk kesana juga dengan sandal dan alas kaki.
"Simpang siur terkait dengan nginjek nginjek tempat ibadah sudah saya jelaskan bahwa itu adalah lantai dasar dan bukan tempat ibadah," kata Irjen Pol Suharyono, usai melakukan peninjauan tempat berkumpul dan istirahat bagi masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (5/9/2023).
Baca Juga : Pendemo Air Bangis Bawa Anak, DP3AP2KB Padang Datangkan Psikolog
Sementara itu, Yuzardi Ma’at Pengurus Harian Masjid Raya Sumbar menyebut, lokasi dibawah masjid merupakan sebuah aula untuk perkumpulan.
"Kita menaruh mereka tidur di lantai saja kan gak bagus juga, makanya kita kasih karpet. Jadi bukan tempat sholat, itu tempat pertemuan," katannya.
Irjen Pol Suharyono menjelaskan, Polda Sumbar telah mengamankan kepulangan masyarakat Pigogah Nagari Air Bangis yang sudah 6 hari melaksanakan unjuk rasa di Kota Padang.
"Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan terkendali, semua masyarakat yang tidur dan menginap sementara di masjid raya sudah kita pulang kan dan di kawal oleh PJR, Brimob, Samapta dan kita pastikan aman sampai ke Pasaman Barat," ujarnya.(Red)
Berita Terkait
0 Komentar