Ticker

10/recent/ticker-posts

IPLM Kota Padang 74,45, Berkategori Tinggi


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid


PADANG, LENSA KABAR.com - Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Padang di tahun 2022 berada di angka 74,45 atau berada di kategori tinggi. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, Rabu (6/9/2023).

Feri menyebut terdapat tujuh indikator penilaian IPLM diantaranya pemerataan pelayanan perpustakaan, pemerataan koleksi perpustakaan, pemerataan tenaga perpustakaan, tingkat kunjungan pemustaka, perpustakaan ber-Standar Nasional Perpustakaan (SNP), keterlibatan masyarakat dalam sosialisasi perpustakaan dan jumlah pemustaka.


"Kita terus berupaya agar kunjungan ke perpustakaan terus meningkat, bagaimana semua perpustakaan ber-Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dan jumlah judul buku meningkat setiap tahunnya," kata Feri.

Ia menuturkan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan Padang sebagai kota literasi, di antaranya program pustaka keliling.


"Jadi, setiap hari menyasar ke sekolah yang tidak mempunyai perpustakaan maupun perpustakaan yang koleksi bukunya sedikit," lanjut Feri.

Tak hanya itu, pustaka keliling juga menyasar ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan kegiatan Car Free Day (CFD).

"Pustaka keliling hadir di CFD minimal dua kali sebulan, tujuannya agar meningkatkan literasi masyarakat sekaligus meningkatkan gemar membaca. Selain itu, juga program read aloud (membaca nyaring) dan story telling," jelas Feri.

Dijelaskannya, dampak dari program tersebut telah terjadi penigkatan pada Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Kota Padang di tahun 2022.

"IPLM maupun TGM itu merupakan nilai kota, Disperpusip tidak bisa berdiri sendiri tanpa anggaran, harapannya kita mempunyai perpustakaan sendiri yang representatif sehingga dapat mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan literasi," harapnya.


Saat ini terdapat 741 perpustakaan yang terdata di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang. Dengan rincian, 31 Taman Bacaan Masyarakat (TBM), 16 perpustakaan khusus, 414 perpustakan SD/MI, 122 perpustakaan SMP/MTs, 113 perpustakaan SMA/SMK/MA dan 45 perpustakaan perguruan tinggi. (MA/Charlie)


Berita Terkait



Posting Komentar

0 Komentar