Ticker

10/recent/ticker-posts

Data DPT Pemilu Diretas, KPU Sebut Rekapitulasi Suara Dilakukan Manual

Gedung KPU RI

 

JAKARTA, LENSAKABAR.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menjelaskan, pemungutan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan dilakukan secara manual dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga nasional.

Kata Hasyim hal ini ia sampaikan merespons kekhawatiran sejumlah pihak mengenai peretasan hasil Pemilu 2024 seusai adanya dugaan kebocoran data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

Baca Juga : Aksi Viral Lurah di Kota Padang Joget dengan Biduan, Ini Penjelasan Camat

"Kalau pemungutan suara sampai dengan rekapitulasi itu kan menurut undang-undang secara manual ya, pakai surat suara kertas, nyoblos," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

"Dihitungnya pakai macam-macam formulir secara bertingkat dan penghitungan suara di TPS, rekapitulasi di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, sampai pusat," ujar dia melanjutkan.

Hasyim menuturkan, masyarakat pun bisa mengawasi dan mendokumentasikan proses penghitungan suara di semua tingkatan.

Dengan demikian, masyarakat bisa mengoreksi dan memastikan penghitungan suara yang benar.

Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Progul Kota Padang Capai 105,84 Persen

"Kalau misalkan terjadi salah hitung, itu kan ada mekanisme koreksi di tingkat berikutnya, ketika katakanlah salah hitung di TPS, itu akan dikoreksi di rekapitulasi tingkat kecamatan dan seterusnya," ujar Hasyim.

Hasyim pun menekankan bahwa Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) hanya akan digunakan sebagai alat publikasi hasil rekapitulasi suara.

Sementara, penetapan hasil pemilu mengacu pada rekapitulasi secara manual sesuai ketentuan undang-undang.

"(Sirekap) sifatnya itu menjadi alat bantu untuk memudahkan dan mempercepat publikasi," kata dia.

Sebelumnya, seorang peretas dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut.

"Jimbo" membagikan 500.000 data contoh yang berhasil diperoleh melalui salah satu unggahan di situs BreachForums yang kerap digunakan untuk jual beli hasil peretasan.

Baca Juga : Letjend Agus Subiyanto Dilantik Presiden RI Jokowi Jadi Kasad

Ia juga membagikan beberapa tangkapan layar dari laman https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk meyakinkan kebenaran data yang didapatkan.


Dalam unggahan itu, "Jimbo" juga mengaku menemukan 204.807.203 data unik, jumlah yang hampir sama dengan jumlah pemilih di dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU RI sebanyak 204.807.203 pemilih. (Ril)

 

Berita Terkait 

 Mantan Wapres Jusuf Kalla Resmikan Asrama Hajjah Yuliana Diniyyah Puteri

 

Air Mancur di Gedung Youth Center Padang Diresmikan 9 November Nanti, Begini Penampakannya 

 




Posting Komentar

0 Komentar