Jenazah WNA Asal Perancis yang Meninggal Tertimpa Pohon Diserahkan Pemko Padang

PJ Wali Kota Padang saat menyerahkan jenazah korban tertimpa pohon

PADANG, LENSAKABAR.com- Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar secara resmi melepas jenazah Warga Negara Asing (WNA) asal Perancis, Thuleau Florian Jean Justin (29) yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di salah satu cottage yang berlokasi di Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Rabu (22/05/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar mewakili Pemerintahan Indonesia dan daerah menyampaikan rasa belasungkawa atas bencana yang menimpa korban.

"Kita mewakili Pemerintah Republik Indonesia dan daerah, melepas secara resmi dan nanti ditunggu di Jakarta. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," kata Andree Algamar saat melepas jenazah Thuleau Florian Jean Justin di RS Bhayangkara, Padang, Kamis (23/05/2024).

Lebih lanjut, dia mengajak semua pihak untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran agar ke depannya tidak lagi terjadi.

"Ini jadi pelajaran juga bagi kami untuk lebih mengoptimalkan lokasi-lokasi wisata dalam segi pengamanannya. Namun begitu ini murni musibah. Seluruh administrasi dan biaya pemulangan kami bantu secara maksimal," terangnya.

Kapolsek Bungus Teluk Kabung Kompol Al Indra menyebut, korban bersama saudara kembarnya, Thuleau Aurora diketahui menginap di cottage tersebut dalam rangka berlibur. Namun naas, angin kencang yang terjadi Rabu (22/05/2024) sore membuat pohon tumbang yang menimpa cottage tempat korban menginap.

"Untuk saudaranya, Thuleau Aurora. Kita sudah berkonsultasi dengan pihak kedutaan dan yang bersangkutan akan dipulangkan," katanya.

Jenazah Thuleau Florian Jean Justin dilepas di RS Bhayangkara Padang. Saat melepas jenazah, Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menyerahkan sertifikat kematian kepada perwakilan keluarga korban. (*)

Berita Terkait

Akhiri Masa Jabatan, Wali Kota dan Wakil Walikota Pamit dengan ASN Pemko Padang

Pemko Padang Kirim 1 Ton Beras untuk Korban Banjir dan Longsor di Agam dan Tanah Datar

Gubernur Sumbar Pilih Berkantor di Bukittinggi, Agar Dapat Mudah Koordinasi