Tokoh masyarakat Kota Padang Amasrul saat silaturahmi dengan warga anak air |
PADANG, LENSA KABAR.com - Generasi muda merupakan harapan bangsa. Namun, generasi muda dirusak, maka akan menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat.
"Mari kita awasi anak-anak kita dari perilaku negatif," ujar tokoh masyarakat Kota Padang Amasrul saat silaturahmi di Anak Air, Minggu (4/8/2024).
Dikatakan Amasrul, Indonesia akan mendapat bonus demografi pada tahun 2045. Jika tidak dipersiapkan secara baik, maka akan menjadi sebuah persoalan yang serius.
"Kota Padang terbanyak kasus perceraian di Sumbar. Perceraian itu terjadi karena kasus ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga. Belum lagi kasus membunuh orang tua," ujarnya.
Ditambahkan Amasrul, pemerintah harus mempunyai program untuk menuntaskan persoalan-persoalan tersebut. Pemerintah harus membuat program pembinaan anak dan pembinaan orang tua.
" Belum ada program-program pemerintah yang menyentuh permasalahan tersebut. Kalau di luar negeri, anak-anak diatas jam 10 malam ke atas sudah tidak boleh keluar rumah," ujarnya.
Amasrul mengimbau kepada masyarakat anak air untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah iman, lemah ekonomi dan lemah yang lainnya. Pasalnya, generasi muda ini akan menjadi pemimpin dimasa mendatang.
"Ambo salut mancaliak remaja surau di anak air ko, remajanyo aktif kegiatan positif. Saya harap generasi muda di Kelurahan Anak Air tidak terpengaruh dengan perilaku negatif," ujarnya (*)
Berita Terkait
0 Komentar