Pasangan Iqbal dan Amasrul bersama relawan saat pencabutan nomor urut |
PADANG, LENSA KABAR com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menggelar pengundian dan penetapan nomor urut calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang tahun 2024. Saat pencabutan nomor pasangan Fadly - Maigus nomor urut 1, M Iqbal - Amasrul nomor urut 2 dan Hendri Septa - Hidayat nomor urut 3.
"Mari kita ikuti pilkada ini dengan riang gembira dan jangan baper," Ujar Calon Wali Kota Padang nomor urut 2 Muhammad Iqbal, Selasa (23/8/2024).
Muhammad Iqbal mengatakan, Kota Padang perlu sentuhan seorang psikolog dan birokrat berpengalaman. Sebab, fakta tawuran tak bisa ditutup mata, saat ini tawuran di Kota Padang sudah merajalela, tingginya narkoba dan masyarakat banyak terjerat rentenir harus segera diatasi.
"Pasar raya berserakan, tak ada terminal, sampah berserakan, untuk itu perlu diselesaikan," ujarnya.
Ditambahkannya, sebagai seorang akademisi dan birokrat memiliki sejumlah program - program untuk mengatasi persoalan di Kota Padang. Pasangan Iqbal dan Amasrul sudah tancap gas menyosialisasikan program - program ke masyarakat.
"Kami pasangan yang hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Kota Padang, sentuhan akademisi dan birokrasi. Pak Amasrul seorang birokrat senior dengan segudang pengalaman," ujarnya.
Dijelaskannya, untuk pembangunan Kota Padang tidak bisa hanya mengandalkan dengan APBD dan PAD. Namun perlu sentuhan networking dengan mengakses anggaran dari pusat.
"Sebagai staf ahli di DPR dan Pimpinan MPR RI memiliki banyak koneksi dengan teman - teman dipusat dan bagaimana mengakses anggaran dari pusat. Pasangan orang luar dan dalam ini akan saling mengisi untuk membangun Kota Padang. PSSI kuat karena ada pemain naturalisasi," ujarnya.
Dituturkannya, masyarakat saat ini sedang susah, banyak persoalan di tengah masyarakat seperti ekonomi, sekolah dan persoalan lainnya.
"Visi kami jelas, masyarakat sekarang lagi susah, pasangan Iqbal dan Amasrul akan menggratiskan seragam sekolah beserta yang lainnya, banyak sekarang anak sekolah sulit karena sistem zonasi atau blank spot, maka pasangan Iqbal dan Amasrul akan koordinasi dengan provinsi untuk membangun sekolah - sekolah baru di blankspot tersebut," ujarnya
Senada dengan Muhammad Iqbal, Calon Wakil Wali Kota Amasrul mengatakan, Kota Padang butuh koneksi, karena pendapatan Kota Padang tidak cukup untuk melakukan pembangunan - pembangunan.
"Kalau masalah tawuran, kami memiliki pengalaman mengatasinya, saya pernah di Dinas Sosial dan mengatasi persoalan tawuran. Kami siap membangun Kota Padang 5 tahun ke depan, dengan misi Padang Sehat, Padang Sejahtera, Padang Pintar dan Padang Layak Huni," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pengambilan Sumpah Janji Anggota DPRD Kota Padang Periode 2024 - 2029
0 Komentar