 |
| Calon Wakil Wali Kota Amasrul saat hadiri kegiatan reuni NIP 38 |
PADANG, LENSA KABAR, com - Angka perceraian di Kota Padang cukup tinggi. Banyak pasangan suami dan istri saling gugat - menggugat cerai, karena berbagai persoalan, seperti ekonomi, KDRT, selingkuh dan lain sebagainya.
"Kini banyak Dermaga meninggalkan Kapa," ujar Calon Wakil Wali Kota Padang Amasrul, Minggu (15/9/2024).
Dikatakannya, untuk menekan angka perceraian di Kota Padang, maka dibutuhkan rumah - rumah konseling untuk memberikan pengetahuan kepada pasangan - pasangan yang memiliki permasalahan rumah tangga. Pasangan Iqbal dan Amasrul akan membangun rumah - rumah konseling untuk menekan angka perceraian di Kota Padang.
Baca Juga : Urai Kemacetan di Kota Padang, Ini yang Akan Dilakukan Pasangan Iqbal - Amasrul
"Calon Wali Kota Padang Muhammad Iqbal merupakan seorang psikolog, kami berniat untuk membangun rumah konseling untuk membantu pasangan yang memiliki Masalah rumah tangga," ujarnya.
Seperti diketahui sebanyak 1267 kasus perceraian terjadi di Padang sejak Januari hingga pertengahan Juli 2024, hal itu disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama Padang, Nursal. Bahkan kasus perceraian didominasi oleh istri yang mengajukan gugatan cerai kepada suami. kasus perceraian yang diajukan oleh pihak suami tidak begitu banyak dibandingkan pengajuan sang istri.
Baca Juga : ASN Padang Dilarang Latah Soal Politik di Medsos
Kasus perceraian kebanyakan dipicu masalah ekonomi, sehingga menimbulkan perselisihan dan pertengkaran, sehingga terjadilah gugatan tersebut.
0 Komentar