 |
| Ketua tim relawan Iqbal - Amasrul Guswardi saat menjadi juru kampanye di salah satu kecamatan di Kota Padang |
PADANG, LENSA KABAR com - Siapa yang tak kenal Guswardi ketua tim relawan Iqbal - Amasrul. Berbagai jabatan strategis pernah dijalaninya, seperti Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang dan berbagai organisasi mentereng juga dia naungi, apalagi di bidang pertanian dan perikanan.
Ketua KTNA Kota Padang ini, membulatkan tekad penuh untuk mendukung dan memenangkan pasangan Iqbal dan Amasrul. Pasalnya, Kota Padang butuh pemimpin yang mempunyai koneksi ke pusat dan paham akan persoalan di Kota Padang.
"Kalau kita bicara Padang cukup banyak PR yang harus dibenahi pemimpin Kota Padang ke depan," ujar Mantan Kadis Perikanan dan Pangan Kota Padang ini.
Guswardi selalu menekankan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki kapasitas. Sebab, Kota Padang butuh tokoh yang dapat mengayomi dan memecahkan seluruh persoalan di ranah Bingkuang ini.
"Pemilihan Wali Kota tidak sama dengan caleg, Wali Kota penentu kebijakan dan pembangunan," ujarnya.
Baca Juga : Terapkan Moratorium, ASN Daerah Ingin Pindah ke Padang Dihentikan
Dituturkannya, pasangan Iqbal dan Amasrul saat ini mendapatkan respon yang sangat tinggi dari masyarakat. Dari 3 kandidat terbaik calon pemimpin Kota Padang. Pasangan nomor urut 2, memiliki komposisi dan kapasitas yang mumpuni.
"Pilihlah orang kampung kita, karena mengerti persoalan - persoalan di tengah masyarakat. Pak Amasrul orang air pacah, pastinya akan mempunyai konsep - konsep penanggulangan banjir yang kerap terjadi di Kota Padang," ujarnya.
Ditambahkannya, program pasangan Iqbal dan Amasrul menjawab semua kebutuhan masyarakat di Kota Padang, seperti gratis seragam sekolah, beserta LKSnya, sepatunya untuk anak baru masuk sekolah, dan melarang pungutan uang komite. Kemudian, untuk membantu UMKM yakni pinjaman usaha tanpa bunga, hal itu untuk memberantas praktek - praktek rentenir di tengah - tengah masyarakat.
"Masyarakat yang sakit dengan program membayarkan BPJS yang menunggak, kalau BPJS masyarakat menunggak sudah pastinya masyarakat sudah tidak mampu untuk membayar, maka pemerintah kota yang membayarkan," ujarnya.
Guswardi berpesan kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin Kota Padang yang terbaik dan siap berbuat untuk masyarakat. Kata dia, satu pilihan di tanggal 27 November 2024 nanti menentukan arah pembangunan Kota Padang 5 tahun mendatang.
"Pasangan Iqbal - Amasrul gerak cepat untuk Kota Padang," ujarnya (*).
Berita Terkait
PC Muhamadiyah Pauh IX Sepakat Dukung dan Menangkan Pasangan Cawako Iqbal dan Amasrul
0 Komentar