BUNTOK (Lensa Kabar) – Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Raya Samsuri menyampaikan persetujuan terhadap dua Ranperda strategis bersama DPRD setempat dalam Rapat Paripurna ke-25 Masa Sidang III Tahun 2025.
“RPJMD 2025–2029 adalah arah pembangunan lima tahun yang disusun melalui proses partisipatif dan menyeluruh,” ujarnya, dilansir dari MediaSurya, Rabu (23/7).
Ia mengatakan, penyusunan RPJMD telah diselaraskan dengan regulasi nasional, seperti Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Inmendagri Nomor 2 Tahun 2025.
“RPJMD ini disusun sejalan dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi untuk menjawab kebutuhan ril masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, pembahasan dua Ranperda bersama DPRD berjalan lancar sesuai mekanisme perundangan.
“Capaian ini menunjukkan komitmen dan kesungguhan kita dalam membangun daerah,” tambahnya.
Ranperda kedua yang disetujui yakni tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Ia mengatakan, persetujuan bersama ini ditandatangani langsung oleh pimpinan DPRD dan Bupati Barsel.
“Sinergi ini merupakan simbol kolaborasi yang berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, kedua Ranperda akan dikirim ke Gubernur Kalteng melalui Sekda Provinsi untuk dievaluasi.
“Penyampaian dilakukan paling lambat 4 Juli 2025 sebagaimana diatur dalam regulasi yang berlaku,” katanya.
Ia menambahkan, penyusunan produk hukum daerah tetap mengacu pada Permendagri Nomor 120 Tahun 2018 dan UU Nomor 23 Tahun 2014.
“Setiap tahapan pembangunan wajib berlandaskan aturan yang kuat agar pelaksanaannya optimal,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pansus DPRD dan Badan Anggaran atas kerja kerasnya dalam pembahasan.
“Masukan yang diberikan telah memperkaya substansi RPJMD sehingga lebih tajam dan responsif,” ujarnya.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Barsel Farid Yusran dan dihadiri Wakil Ketua I Ideham serta Wakil Ketua II Rusinah.
Turut hadir Plt Sekda, Asisten Sekda, staf ahli bupati, Ketua KPU dan Bawaslu, kepala OPD, tokoh masyarakat, LSM, pelajar dan undangan lainnya. (lk)