JAKARTA (Lensa Kabar) – Presiden Joko Widodo dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait laporan dugaan ijazah palsu di Polresta Solo pada Rabu (23/7/2025).
Pemeriksaan ini dilakukan setelah sebelumnya Jokowi meminta penundaan karena alasan kesehatan.
“Besok di Polres Solo pukul 10.00 WIB,” ujar kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (22/7).
Rivai menyampaikan bahwa ia telah menemui Jokowi secara langsung untuk memastikan kesediaan pemeriksaan.
Katanya, pemeriksaan akan dilakukan bersamaan dengan saksi-saksi lainnya yang berdomisili di wilayah Solo dan Yogyakarta.
“Penyidik memperkenankan dan untuk itu diminta besok pukul 10 hadir di Polres Solo dengan membawa dokumen terkait termasuk ijazahnya,” tambahnya.
Polda Metro Jaya diketahui menangani enam laporan polisi terkait dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Jokowi.
Dari enam laporan tersebut, satu di antaranya dilaporkan langsung oleh Jokowi.
Jokowi melaporkan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang berkaitan dengan tudingan penggunaan ijazah palsu.
Dalam laporan tersebut, Jokowi menyebut dugaan pelanggaran Pasal 310 dan 311 KUHP serta Pasal 305 Jo 51 ayat 1 UU ITE.
Laporan tersebut kini telah naik ke tahap penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam gelar perkara.
Untuk lima laporan lainnya, tiga di antaranya telah naik ke tahap penyidikan, sementara dua laporan lainnya telah dicabut pelapornya. (am)
