Oknum Kades di Demak Digerebek Sekamar dengan Istri Orang, Kasus Dilaporkan Polisi

Tangkap layar video penggrebekan Kades di Demak bersama istri orang berduaan dalam sebuah indekos di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.(dok.warga)
Tangkap layar video penggrebekan Kades di Demak bersama istri orang berduaan dalam sebuah indekos di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.(dok.warga)

DEMAK (Lensa Kabar) – Kepala Desa di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berinisial M (34), digerebek warga saat berada satu kamar dengan istri orang di sebuah indekos.

Penggerebekan dilakukan oleh suami sah perempuan berinisial LK, dibantu warga dan aparat Polsek Wonosalam, Selasa (23/7).

“Istri sah dari M dan suami sah dari perempuan itu langsung melaporkan dugaan perselingkuhan ke polisi,” ujar penasihat hukum AZ, Choirin Nizar Alqodari, dilansir dari Kompas.com.

Menurut Nizar, laporan bermula dari informasi suami LK yang mencurigai istrinya dan meminta pengawalan polisi menuju tempat kejadian.

“Dari keluarga suami, kakak-adik, terus warga lain berkoordinasi dengan Polsek Wonosalam menuju TKP,” katanya.

Saat penggerebekan dilakukan di kamar indekos di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, pasangan tersebut ditemukan sedang berduaan.

“Ketika sidak di situ memang terbukti bahwa di dalam kamar ada dua orang,” tambahnya.

Kedua pasangan yang merasa dirugikan sepakat melaporkan kejadian itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Demak.

“Pihak pasangan perempuan dan pasangan laki-laki tadi, sama-sama membuat aduan atau laporan di PPA Demak,” ujarnya.

Video penggerebekan viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @infokejadianMak yang memperlihatkan M dan LK tertangkap warga.

Dalam video juga terdengar suara tangisan dari seorang perempuan yang disebut sebagai adik ipar LK yang ikut menyaksikan peristiwa tersebut.

Sebelumnya, pada 14 Mei 2025, oknum Kades tersebut juga sempat didemo warga Wonoagung karena dugaan asusila dan diminta mundur dari jabatannya.

“Dugaan asusila yang dilakukan oknum Kepala Desa Wonoagung, kami masyarakat Wonoagung meminta agar oknum kades tersebut diproses hukum yang berlaku,” kata koordinator aksi, Faisol.

Array

Populer